gozolt.com – Mengenal 7 Kerajaan Tertua Indonesia Sejak Abad ke-4 Masehi. Indonesia, sebagai negara dengan ribuan pulau dan kekayaan budaya, menyimpan berbagai kerajaan yang pernah menjadi pusat peradaban besar di Asia Tenggara. Beberapa di antaranya berdiri sejak abad ke-4 Masehi, jauh sebelum kedatangan bangsa Eropa dan penyebaran agama-agama besar. Kerajaan-kerajaan ini tidak hanya meninggalkan jejak sejarah yang panjang, tetapi juga mempengaruhi perkembangan budaya dan politik Indonesia hingga saat ini. Berikut adalah tujuh kerajaan tertua di Indonesia yang memiliki pengaruh besar dalam sejarah tanah air.
Kerajaan Tarumanegara (400-669 M)
Kerajaan Tarumanegara adalah salah satu kerajaan Hindu tertua yang dikenal di Indonesia. Berdiri sekitar abad ke-4 Masehi di wilayah yang kini menjadi bagian dari provinsi Jawa Barat, kerajaan ini dikenal karena kemajuan di bidang pemerintahan, pertanian, dan kebudayaan. Raja Purnawarman adalah salah satu penguasa terkenal dari kerajaan ini. Ia memerintahkan pembangunan saluran irigasi dan membangun prasasti-prasasti yang kini menjadi bukti sejarah tentang kejayaan Tarumanegara.
Prasasti-prasasti seperti Prasasti Ciaruteun dan Prasasti Tugu menjadi sumber penting untuk mempelajari kehidupan di zaman itu. Keberadaan kerajaan ini menunjukkan bahwa Jawa Barat sudah menjadi pusat peradaban maju sejak abad ke-4.
Kerajaan Kutai Martadipura (400 M)
Kerajaan Kutai Martadipura terletak di daerah Kalimantan Timur dan diperkirakan sudah ada sejak abad ke-4 Masehi. Prasasti ini memuat informasi tentang raja-raja dan hubungan kerajaan Kutai dengan India, terutama dalam hal agama Hindu.
Kutai Martadipura menjadi salah satu kerajaan Hindu pertama di india yang mengadopsi sistem kerajaan India. Kerajaan ini tidak hanya mengembangkan kebudayaan Hindu, tetapi juga menjadi saksi awal pertemuan budaya india dengan India.
Kerajaan Sriwijaya (7 M – 13 M)
Meskipun Sriwijaya lebih terkenal di abad ke-7, namun kerajaan ini sebenarnya sudah mulai berkembang sejak abad ke-4 Masehi. Terletak di Palembang, Sumatera, Sriwijaya merupakan kerajaan maritim yang menguasai jalur perdagangan di Selat Malaka dan Laut Cina Selatan. Sebagai pusat penyebaran agama Buddha di Asia Tenggara, Sriwijaya memiliki pengaruh besar terhadap kebudayaan, ekonomi, dan agama di wilayah ini.
Sriwijaya juga di kenal karena kemajuan dalam ilmu pengetahuan dan kebudayaan, dengan banyaknya candi dan peninggalan yang di temukan.
Kerajaan Mataram Kuno (8-10 M)
Kerajaan Mataram Kuno berdiri sekitar abad ke-8 Masehi dan berkembang pesat di Jawa Tengah. Kedua candi tersebut menjadi bukti kemajuan kebudayaan dan agama yang berkembang di Mataram Kuno.
Mataram Kuno mengalami puncak kejayaannya di bawah Raja Samaratungga dan Rakai Pikatan, yang berhasil menyatukan berbagai wilayah di Jawa dan Bali. Kejayaan kerajaan ini berlanjut hingga abad ke-10, sebelum akhirnya mengalami perpecahan yang menyebabkan lahirnya kerajaan-kerajaan baru di Jawa.
Kerajaan Singhasari (12 M – 13 M)
Singhasari adalah kerajaan yang berdiri pada abad ke-12 dan terkenal sebagai kerajaan yang menggabungkan kekuatan politik dan militer. Terletak di Jawa Timur, Singhasari Di di rikan oleh Ken Arok, yang kemudian di kenal sebagai raja pertama kerajaan ini. Di bawah pemerintahan Raja Kertanegara, Singhasari mencapai puncak kejayaannya dan berhasil menguasai sebagian besar Jawa.
Singhasari juga dikenal karena upaya-upaya persahabatannya dalam memperluas pengaruh di luar Jawa. Salah satu bukti kemajuan peradaban kerajaan ini adalah peninggalan arsitektur dan karya seni, termasuk Prasasti Kudadu yang mencatat hubungan Singhasari dengan kerajaan-kerajaan lain di Asia Tenggara.
Kerajaan Majapahit (13 M – 16 M)
Majapahit dikenal sebagai salah satu kerajaan yang paling berpengaruh dalam sejarah Indonesia. Berdiri pada abad ke-13, Majapahit menjadi kekuatan besar di Asia Tenggara pada masa kejayaannya. Di kenal dengan sistem pemerintahan yang maju dan kebudayaannya yang tinggi, Majapahit mempengaruhi banyak aspek kehidupan di Nusantara.
Di bawah kepemimpinan Raja Hayam Wuruk dan Mahapatih Gajah Mada, Majapahit menguasai hampir seluruh kepulauan Indonesia dan beberapa wilayah di Asia Tenggara. Kerajaan ini di kenal dengan falsafah politiknya yang terkenal, yakni “Bhinneka Tunggal Ika” (Berbeda-beda tetapi tetap satu), yang menjadi semboyan negara Indonesia hingga saat ini.
Kerajaan Bali (Abad ke-4 M – Sekarang)
Bali juga merupakan bagian dari kerajaan-kerajaan tertua di Indonesia yang memiliki sejarah panjang sejak abad ke-4 Masehi. Kerajaan Bali yang pertama kali berkembang pada masa itu kemudian melahirkan berbagai kerajaan besar, seperti Kerajaan Gelgel dan Kerajaan Badung. Bali di kenal sebagai pusat budaya Hindu di Indonesia, dengan seni, tari, dan agama Hindu yang berkembang pesat.
Meskipun Bali mengalami banyak perubahan dan pengaruh luar, namun budaya Bali tetap bertahan kuat hingga kini, menjadikan Bali sebagai salah satu destinasi budaya dan spiritual yang paling terkenal di dunia.
Kesimpulan
Kerajaan-kerajaan yang berkembang di Indonesia sejak abad ke-4 Masehi menunjukkan betapa majunya peradaban Nusantara pada zaman itu. Masing-masing kerajaan ini tidak hanya membangun pusat-pusat pemerintahan dan kebudayaan, tetapi juga memainkan peran penting dalam menyebarkan pengaruhnya di Asia Tenggara