Majapahit: Jejak Kemegahan Kerajaan Terbesar di Nusantara

Majapahit: Jejak Kemegahan Kerajaan Terbesar di Nusantara

gozolt.com – Majapahit: Jejak Kemegahan Kerajaan Terbesar di Nusantara. Kerajaan Majapahit adalah salah satu kerajaan terbesar dan paling berpengaruh dalam sejarah Nusantara. Berdiri pada abad ke-13 hingga ke-16, Majapahit mencapai puncak kejayaannya di bawah kepemimpinan Raja Hayam Wuruk dan Mahapatih Gajah Mada, dengan wilayah kekuasaan yang mencakup sebagian besar Asia Tenggara. Selain peran pentingnya dalam politik dan ekonomi, kerajaan ini meninggalkan sejumlah peninggalan bersejarah yang menjadi saksi kejayaan Nusantara di masa lampau. Peninggalan-peninggalan ini memberikan kita gambaran tentang kebudayaan, agama, serta kemajuan peradaban yang pernah berkembang di bawah naungan Majapahit.

Candi Tikus: Keindahan dan Sistem Pengairan Majapahit

Salah satu peninggalan yang paling terkenal dari Kerajaan Majapahit adalah Candi Tikus yang terletak di Trowulan, Mojokerto. Meski namanya terkesan unik, candi ini memiliki fungsi yang sangat penting dalam sistem pengairan pada masa Majapahit. Candi Tikus berbentuk seperti pemandian dengan kolam yang dikelilingi oleh bangunan berundak. Arkeolog meyakini bahwa Candi Tikus digunakan sebagai tempat ritual air, namun juga merupakan bagian dari sistem irigasi canggih untuk mengairi lahan pertanian di wilayah Majapahit.

Keberadaan Candi Tikus menunjukkan betapa majunya teknologi pengairan pada masa itu, di mana Majapahit mengandalkan pertanian sebagai salah satu fondasi ekonomi kerajaannya.

Gapura Wringin Lawang: Gerbang Agung Menuju Kerajaan

Gapura Wringin Lawang adalah peninggalan lain dari masa kejayaan Majapahit yang masih berdiri kokoh hingga kini. Ini merupakan gerbang besar yang terbuat dari bata merah dan diduga berfungsi sebagai pintu masuk menuju kompleks pemerintahan kerajaan. Berdiri setinggi lebih dari 15 meter, gapura ini menggambarkan arsitektur khas Majapahit, yang kerap menggunakan bata merah sebagai bahan utama bangunannya.

Keberadaan Gapura Wringin Lawang juga menjadi simbol kemegahan Kerajaan Majapahit, menunjukkan bahwa istana dan kompleks pemerintahan kerajaan dikelilingi oleh bangunan monumental yang megah.

Majapahit: Jejak Kemegahan Kerajaan Terbesar di Nusantara

Candi Brahu: Tempat Persemayaman Para Raja

Candi Brahu terletak di Trowulan, Mojokerto, dan di percaya sebagai salah satu candi tertua di wilayah ini. Menurut beberapa sumber sejarah, candi ini merupakan tempat persemayaman raja-raja Majapahit yang telah wafat. Meski fungsi pastinya masih di perdebatkan, Candi Brahu memiliki bentuk arsitektur khas dengan bangunan yang terbuat dari bata merah. Bangunan ini menunjukkan dominasi Hindu dan Buddha dalam kepercayaan masyarakat Majapahit. Candi Brahu menjadi tujuan penting bagi pengunjung yang ingin melihat kemegahan arsitektur religius Majapahit yang masih sakral.

Trowulan: Pusat Peninggalan Kerajaan Majapahit

Trowulan, yang terletak di Mojokerto, Jawa Timur, adalah pusat dari kerajaan Majapahit dan sekarang menjadi situs arkeologi yang sangat penting. Di Trowulan, selain candi, terdapat peninggalan lain seperti Kolam Segaran yang di gunakan untuk rekreasi kerajaan dan Situs Kedaton, reruntuhan kompleks istana.

Trowulan menjadi salah satu situs arkeologi terbesar di Indonesia yang menyimpan berbagai bukti kemajuan peradaban Majapahit. Situs ini memberikan gambaran lengkap tentang kehidupan sosial, politik, dan ekonomi di masa kejayaan kerajaan.

Arca dan Prasasti: Jejak Kejayaan Spiritual dan Administrasi

Selain bangunan monumental, arca dan prasasti juga menjadi peninggalan penting dari Kerajaan ini. Arca-arca yang di temukan di berbagai situs Majapahit menggambarkan dewa-dewi Hindu dan Buddha, menunjukkan betapa kuatnya pengaruh keagamaan di kerajaan ini. Salah satu arca yang paling terkenal adalah Arca Ganesha, yang melambangkan kecerdasan dan kebijaksanaan, serta sering di temukan di situs-situs peninggalan kerajaan ini.

Lihat Juga:  Akupuntur: Sejarah Dari Teks Kuno ke Terapi Global

Sementara itu, prasasti-prasasti dari masa kerajaan ini menjadi sumber penting untuk memahami sistem administrasi dan hukum kerajaan. Salah satu prasasti penting yang di temukan adalah Prasasti Kudadu yang berisi tentang pengangkatan pejabat tinggi kerajaan serta aturan-aturan yang berlaku. Prasasti-prasasti ini memberikan kita gambaran tentang bagaimana struktur pemerintahan kerajaan ini di jalankan.

Makna Peninggalan Majapahit bagi Generasi Kini

Peninggalan kerajaan ini bukan sekadar artefak sejarah, tetapi juga menjadi sumber inspirasi bagi identitas dan kebanggaan nasional. Kerajaan ini di kenal sebagai kerajaan besar yang berhasil mempersatukan wilayah Nusantara, dan peninggalan-peninggalan yang ada menjadi bukti bahwa Indonesia pernah memiliki peradaban yang maju dan berjaya di masa lampau.

Bagi generasi saat ini, peninggalan Kerajaan ini mengajarkan banyak hal tentang warisan budaya, kebesaran, dan prestasi nenek moyang. Upaya pelestarian situs-situs bersejarah seperti Trowulan juga sangat penting, agar generasi mendatang dapat terus mempelajari dan menghargai kejayaan masa lalu.

Kesimpulan

Kerajaan ini meninggalkan banyak jejak penting yang mencerminkan kemajuan peradaban Nusantara di masa lalu. Peninggalan seperti Candi Tikus dan Gapura Wringin Lawang menunjukkan kekayaan arsitektur, teknologi, serta menggambarkan aspek keagamaan, sosial, dan politik kerajaan.

Melalui peninggalan bersejarah tersebut, kita dapat melihat betapa besarnya pengaruh kerajaan ini dalam membentuk sejarah dan budaya Indonesia. Peninggalan ini menjadi saksi bisu dari kejayaan Nusantara, yang hingga kini tetap menjadi bagian penting dari identitas bangsa.